Monday, April 5, 2010

Berhutang , baik atau tidak??

aBudaya ngutang dalam bisnis dibenarkan atau tidak saya kurang begitu ngerti. Ada yang bilang itu tidak baik, namun juga ada yang bilang malah sangat dianjurkan. Berhutang ke orang lain, seperti ke teman, saudara ataupun bank memang punya cara sendiri-sendiri. Jika dengan teman mungkin hanya dengan jaminan benda berharga atau kepercayaan, bisa disebut menggadaikan. Jika dengan Saudara, biasanya cukup bilang untuk ini itu langsung dipercaya, dengan asumsi perilakunya baik. Tetapi beda dengan bank atau badan usaha yang khusus simpan pinjam.

Bank atau badan pendanaan simpan pinjam mungkin agak rumit untuk pengurusannya. Disamping harus menyediakan jaminan tertentu, kita juga diwajibkan harus memiliki surat-surat berharga, seperti ktp, kartu keluarga, rekening listrik, telepon, koran, tabungan, dll. Dan bagi yang memiliki usaha diwajibkan memiliki NPWP. Menyulitkankah? ya memang harus begitu, kita harus bisa memenuhi semuanya jika ingin dipercaya oleh pihak bank. Masih untung proposal disetujui, kadang ada walaupun sudah lengkap persyaratannya, tetapi tidak disetujui oleh bank, dengan alasan yang tidak jelas, karena memang mereka punya semacam TOS bahwa “berhak untuk tidak menyetujui semua pengajuan dengan tanpa menyebutkan alasannya”.

Bagaimana dengan kredit rumah, mobil, motor atau barang-barang lainnya? ini agak lebih ringan persyaratannya, hanya surat-surat berharga, dan biasanya tanpa jaminan surat-surat penting seperti sertifikat tanah, bpkb atau lainnya.

Meminjam uang atau kredit barang, sama-sama memiliki resiko tinggi bagi penyedia dana, sering terjadi kemacetan kredit membuat mereka harus pintar-pintar memilih calon kreditor yang baik dan dapat dipercaya. Yang baik dan dapat dipercaya bukan berarti tanpa masalah juga. Bisa saja ditengah jalan bagi yang memiliki usaha mengalami kebangkrutan, sehingga tidak bisa mengangsur kreditannya. Biasanya untuk mengatasi hal ini, peminjam dibebaskan dari bunga, menjadi nol persen. Seperti sewaktu terjadi gempa dijogja, banyak peminjam dibank dibebaskan dari bunga. Dan bagi yang kredit motor, diberikan waktu 1-3 bulan untuk menunda pembayaran kredit. Jelas ini bisa menguntungkan kedua belah pihak.

Terus terang, saya dan teman-teman kadang merasa bangga jika bisa ngutang ke bank. Disamping persyaratannya yang rumit, tidak semua bisa disetujui, sehingga jika lolos dari persyaratan, dan mendapatkan pinjaman, kita merasa senang. Teman saya sendiri sampai saat ini sudah bisa meminjam ke bank tanpa jaminan apapun, maksimal 15 juta. Ini dikarenakan selalu tepat waktu dalam membayar angsuran setiap bulannya. Dan satu lagi bisa meminjam sampai 200 juta lebih hanya dengan jaminan mobil seharga 60 juta. Jika kedua teman saya tersebut mengajukan proposal, beda lagi dengan satunya, ia dikejar-kejar bank disuruh meminjam. Alasannya, usaha jual beli handphone dan pulsa lumayan laris.

No comments:

Post a Comment