Monday, December 6, 2010

Perkenalan Labu Reload

Labu Reload
Labu Reload adalah sebuah UKM yg bergerak dibidang agen jasa pengisian pulsa Elektrik

ym: firdauspropertous
Email : Firdauspropertous@yahoo.co.id
mengajak semua lapisan masyarakat untuk menambah penghasilan dari manisnya bisnis pulsa elektrik, siapapun bisa melakukannya.

Sunday, December 5, 2010

Peluang Usaha


MENJADI PENJUAL PULSA ELEKTRIK

Sekarang saat yang tepat bagi Anda  untuk ikut dalam bisnis penjualan pulsa elektrik. Anda akan mendapatkan keuntungan luar biasa dari bisnis penjualan pulsa ini. Tidak perlu investasi mahal untuk bergabung, karena sekarang Anda  dapat menjadi agen pulsa murah secara gratis tanpa biaya pendaftaran. Bisnis yang mudah untuk dijalankan , anda tidak perlu karyawan, tidak harus mempunyai kios/counter , tidak akan mengganggu kerja anda sehari-hari dan anda dapat mencari downline dan mendapat bonus dari transaksi downline Anda . Apapun profesi Anda , pelajar/mahasiswa, karyawan, pengangguran , dapat menjalankan bisnis sederhana ini.

Syaratnya apa?
Punya HandPhone dan bisa SMS, mudah bukan???


Mengapa Anda  disarankan bergabung bersama kami?

Pendaftaran GRATIS dan bisa dipararelkan.
Satu chip untuk semua operator.
Transaksi real time 24 jam non stop termasuk hari libur.
Pulsa ready stock.
Harga bersaing.
Satu harga untuk semua agen.
Bebas menentukan harga jual ke konsumen.
Tidak ada batas deposit.
Tidak ada target penjualan.
Web report untuk mengecek transaksi.
Bonus dari transaksi downline anda.
Transaksi yg cepat (dlm kondisi normal kurang dari 5 detik )
Deposit minimal Rp. 25.000,- sangat terjankau bagi Anda sekalian

Dengan bergabung bersama kami Anda  akan mendapat dua keuntungan sekaligus
* ) Aktif income dari penjualan produk voucher pulsa elektrik murah.
* ) Pasif income dari bonus transaksi downline yang Anda  ajak bergabung menjadi agen pulsa kami.

Sistem Marketing
Pemasaran yang diterapkan oleh Labu Reload adalah Viral Marketing dengan besaran Mark up ditentukan oleh upline yang bersangkutan. Viral marketing yang dimaksud disini adalah bahwa setiap agen bisa melakukan perekrutan agen bawahan (downline) sampai batas kedalaman yang tidak terbatas.
Dengan sistem pemasaran inilah, maka setiap Master Dealer yang sudah terdaftar mempunyai kesempatan yang sangat besar untuk mengembangkan jaringan pemasaran Labu Reload sampai pada level yang tidak terbatas. Namun yang perlu diketahui adalah bahwa setiap mark up harga yang dilakukan oleh setiap upline akan berakibat kenaikan harga pada downline. Oleh karena itulah dihimbau kepada seluruh MASTER DEALER untuk tidak melakukan mark up (bonus) yang terlalu besar sehingga harga yang beredar di downline masih tetap bisa bersaing.

Bonus
Bonus yang akan didapatkan oleh setiap upline besarnya sesuai besarnya mark up yang dilakukan pada setiap downline dan downline dibawahnya dan tak terbatas . Sekali lagi , Mark up inilah yang akan menjadi bonus setiap upline dari setiap transaksi yang dilakukan oleh seluruh downlinenya . Bonus akan langsung masuk ke saldo upline sesaat setelah terjadi transaksi yang dilakukan oleh downline. Jadi bonus akan langsung masuk ke saldo Anda sesaat setelah ada transaksi downline. Jadi Anda tidak perlu menunggu bonus masuk ke saldo Anda sampai satu (1) minggu apalagi satu bulan . Dengan demikian tidak akan terjadi bonus yang pending alias dihutang oleh Labu Reload.

Contoh penghitungan bonus pada transaksi yang dilakukan oleh downline Anda
Anda sebagai agen pulsa murah akan mendapatkan bonus Rp100/transaksi dari downline level 1 (A dan B), dan bonus Rp100/transaksi dari downline level 2 dan 3.

Misal anda mempunyai 10 orang downline yang anda rekrut di level 1 dan masing-masing downline anda tersebut juga mempunyai 10 downline di level 2 dan downline level 2 masing-masing merekrut 10 downline di level 3. Jika diasumsikan setiap orang bertransaksi 10x dalam sehari maka kesempatan anda mendapatkan bonus adalah:

Agen Labu Reload  Level 1 = 10 x 10 x Rp 100 = Rp 10.000
Level 2 = 100 x 10 x Rp 100,- = Rp 100.000
Level 3 = 1000 x 10 x Rp 100,- = Rp 1.000.000
Jadi dalam sehari bonus anda adalah Rp 1.110.000
Bonus anda dalam 30 hari adalah Rp 33.300.000 , sebuah peluang mendapatkan income dari handphone anda.
segeralah mendaftar , gratis kok..




Wednesday, July 14, 2010

Sewa Modal Pegadaian

Sewa Modal Pegadaian

Anda nasabah Pegadaian? belum paham cara penghitungan Sewa Modalnya? tenang men, ini saya buatkan aplikasi khusus untuk menghitung Sewa Modal Pegadaian.

Seperti yang kita ketahui, Pegadaian merupakan lembaga keuangan yang memberi pinjaman jangka pendek (Kredit Cepat Aman) dengan hukum gadai, artinya anda harus membawa barang berharga anda ke kantor Pegadaian terdekat, trus barang agunan anda akan ditaksir oleh petugas penaksir yang berpengalaman, lalu ditetapkan jumlah pinjaman yang bisa anda dapatkan. Dan proses cairnya cuma memakan waktu 10 s/d 15 menit.Cepat bukan? Bandingin deh jika anda ingin pinjam duit ke Bank, proses berbelit dan lama, agunannya pun harus rumah atau tanah atau SK.

Melayani pinjaman dari Rp.20.000 s/d Rp.200.000.000, wajar saja jika sekarang Pegadaian menjadi andalan masyarakat dan pengusaha dalam mendapatkan dana dengan cepat, murah, dan mudah.


Pegadaian juga memiliki beberapa produk pembiayaan lainnya seperti Kreasi, Krasida, Krista, Kucica, Gadai Syariah, dsb.

Perhitungan sewa modal di Pegadaian dihitung per 15 hari, dihitung dari tanggal kredit. Nah, banyak nasabah yang kurang paham akan perhitungan tsb. Dengan tipikal kantor Pegadaian dengan nasabahnya yang sangat rame, mungkin saja petugas Penaksir / Kasir kurang bisa menjelaskan hal ini kepada nasabah secara detil.

Aplikasi ini cukup sederhana. Anda cukup memasukkan tanggal kredit dan jumlah pinjaman. Tabel Sewa Modal akan di-generate lengkap dengan range tanggalnya. Mulai sekarang anda tidak perlu lagi mengira-ngira berapa sewa modal pinjaman anda, siapkan aja uang pas.


Artikel yang berhubungan :

Gadai, Sarana Alternatif Pinjaman untuk modal usaha

 

Tuesday, July 13, 2010

Pegadaian

Gadai, Sarana Alternatif Pinjaman

Kebingungan membayar tagihan rumah sakit (kebutuhan lainnya) , sudah menjadi hal biasa bagi keluarga yang kurang merencanakan arus masuk maupun keluar keuangan keluarga. Atau bisa dibilang terjadi mismach antara arus masuk dan keluar (kurangnya dana likuid untuk dapat membayar keperluan mendadak atau emergency).
Pak Ari sebut saja demikian namanya. Kepala keluarga dengan seorang anak yang masih balita. Beberapa waktu lalu anak semata wayangnya terserang penyakit yang sekarang ini sedang berjangkit di Jabodetabek, yaitu demam berdarah. Untungnya cepat dibawa kerumah sakit dan langsung mendapatkan pengobatan yang baik. Karena penyakitnya cukup parah, Atila demikian nama anak Pak Ari diharuskan untuk tinggal dirumah sakit sampai cukup baik untuk pulang.
Lima (5) hari berlalu dan Anita diperbolehkan pulang. Kerisauan serta kegaluhan Pak Simon berlalu sudah karena anak tercinta sudah membaik dan diperbolehkan pulang. Akan tetapi ada satu hal yang masih menjadi problema adalah biaya. Ternyata begitu keluar Pak Simon diharuskan untuk membayar lunas tagihan biaya berobat serta menginap di rumah sakit. Besarnya biaya sekitar Rp 3 juta-an. Cukup besar untuk keluarga pak Simon untuk dapat dibayarkan sekaligus.
Simon merasa kebingungan bagaimana ia dapat membayar tagihan tersebut? Dana yang ada di tabungan tidak mencukupi. Kurang nyaman untuk pinjam ke sanak keluarga atau teman. Pak Simon berpikir apakah ada alternatif pinjaman jangka pendek dengan persyaratan administrasi yang mudah tanpa harus banyak memakan waktu? Meminjam di bank? Terlalu banyak persyaratan dan memakan waktu yang lama untuk proses administrasinya. Bagaimana dengan jasa pegadaian? Aha.. mungkin itulah solusi yang dapat dilakukan oleh Pak Ari.
Alternatif Jasa Penggadaian
Perum pegadaian merupakan sarana alternatif dana cash dan sudah ada sejak lama serta sudah banyak dikenal masyarakat Indonesia. Apalagi di kota-kota kecil di seluruh Indonesia. Akan tetapi banyak orang yang merasa malu untuk datang ke kantor pegadaian terdekat. Maklum, selama ini, pegadaian sangat identik dengan kesusahan atau kesengsaraan. Tidak heran bila yang datang ke sana umumnya berpenampilan lusuh dengan wajah tertekan.
Akan tetapi, belakangan ini Perum Pegadaian mulai bersolek dan membangun citra baru melalui berbagai media, termasuk media televisi, dengan motto barunya, "Menyelesaikan Masalah Tanpa Masalah"
Perum Pegadaian sudah seratus tahun lebih hadir di kancah keuangan Indonesia. Masyarakat kota-kota kecil di Indonesia pada umumnya sudah mengenal dan mengetahui perihal Perum Pegadaian. Perum Pegadain hadir sebagai institusi yang menjadi sumber pembiayaan jangka pendek dengan syarat mudah yang tidak "ngejelimet"
Hanya dengan membawa agunan, apapun bentuknya asalkan berupa benda bernilai ekonomis yang dilengkapi dengan surat kepemilikan serta identitas diri, seseorang bisa mendapatkan pinjaman sesuai dengan nilai taksiran barang tersebut.
Sejak berdirinya di tahun 1901, perusahaan yang bernaung di bawah Departemen Keuangan ini tidak hanya terfokus pada kegiatan bisnis semata, namun dituntut pula untuk menjalankan misi sosial sebagai lembaga yang menjadi sandaran masyarakat di kala susah. Itu sebabnya mengapa Perum Pegadaian memiliki kebijakan pinjaman dalam rentang nilai dari Rp 5,000 sampai Rp 20 juta/surat gadai.
Perhitungan bunga diberlakukan setiap 15 hari. Dengan demikian, penggadai yang menerima uang sebesar Rp 40.000 hanya perlu membayar pokok plus bunga pinjaman 1.25 persen bila bisa menebus barangnya sebelum masa 15 hari.
Perum Pegadaian selalu memberikan alternatif penyelesaian termudah bagi peminjam (penggadai) dalam membayar kredit. Selalu ada kesempatan bagi nasabah untuk memperpanjang masa pinjaman, mencicil pokok, atau membayar bunga pinjaman saja. Tidak demikian dengan sarana pinjaman kredit di institusi perbankan. Akan lebih sulit dalam rangka memperpanjang atau mencoba untuk bernegosiasi mengenai hutang Anda.
Bila mana nasabah tidak melakukan upaya pelunasan kredit sama sekali dan tidak pula memperpanjang umur kredit, Perum Pegadaian akan melelang barang gadaian. Nasabah masih diberi hak mendapatkan uang lelang jika hasil lelang yang diterima melebihi nilai hutang pokok ditambah sewa modal dan biaya lelang. Dan jika hasil lelang lebih kecil dari kewajiban nasabah, hal itu menjadi risiko yang harus ditanggung Perum Pegadaian.

Proses
Untuk mendapatkan pinjaman, barang-barang yang akan Anda gadaikan terlebih dahulu harus ditaksir oleh petugas penaksir. Tujuannya adalah menghitung besarnya jumlah pinjaman yang dapat Anda peroleh.
Berdasarkan jumlah pinjaman itu, akan ditentukan golongan pinjaman Anda dan berapa tingkat bunga yang harus ditanggung. Misalnya, pinjaman Anda berada dalam golongan A, maka nilai pinjaman yang dapat diperoleh adalah 84 persen dari nilai taksir barang yang Anda gadaikan. Sementara untuk golongan B, C, dan D umumnya dapat memperoleh pinjaman sebesar 89 persen dari nilai taksir.
Bila Anda meminjan dari sektor perbankan misalnya, ada beberapa biaya yang harus Anda keluarkan misalnya biaya administrasi atau pengikatan jaminan. Hal ini tidak ada pada Perum Pegadaian. Prosedurnya pun sangat sederhana. Anda cukup datang ke Kantor Pegadaian, langsung ke loket penaksir dan menyerahkan barang yang akan digadaikan.
Tentunya Anda harus memperlihatkan identitas diri berupa kartu tanda pengenal (KTP) atau surat kuasa apabila barang yang akan digadaikan bukan milik Anda.
Selanjutnya oleh penaksir, kualitas barang jaminan itu diteliti dan ditaksir berapa harganya. Kemudian penaksir akan menentukan jumlah pinjaman yang dapat Anda peroleh. Setelah perhitungan itu selesai, Anda dapat meneriman pembayarn uang pinjaman melalui loket kasir tanpa dipungut biaya apapun, kecuali potongan premi asuransi.
Demikian pula bila Anda ingin melunasi. Pelunasan itu sendiri tidak harus menunggu jatuh tempo. Artinya, bila jangka waktu pinjaman Anda adalah 4 bulan, Anda dapat saja melunasi, kendati periode pinjaman belum berakhir. Konsekuensinya jelas, makin cepat Anda lunasi, makin sedikit pula beban bunga yang Anda tanggung.
Prosedur pelunasan pinjaman juga sangat sederhana. Anda cukup datang kembali ke Kantor Pegadaian, menghubungi loket kasir, membayar pokok pinjaman plus bunga dengan dilampiri bukti surat gadai. Selanjutnya, Anda akan mendapatkan kembali barang yang telah digadaikan. Mudah bukan?
Perum Pegadaian juga menyediakan jasa lain di luar jasa gadai, yaitu meliputi jasa titipan dan jasa taksiran. Jasa titipan menyangkut layanan penitipan barang berharga seperti perhiasan, surat berharga atau brang lain. Tarif yang dibebankan untuk layanan ini adalah Rp. 2,500/item.
Sedangkan jasa taksiran, meliputi layanan dalam bentuk jasa penilaian terhadap barang berharga, terutama emas dan berlian, khususnya dalam hal penilaian kualitas, kuantitas maupun spesifikasi lain yang sangat bermanfaat bagi masyarakat yang awam dalam hal ini.
Melihat semakin berkembangnya pola bisnis berbasis syariah, Perum Pegadaian tertarik untuk menerapkan pola ini, walau nantinya tidak hanya menjadi pegadaian syariah akan tetapi memberikan pilihan lebih kepada masyarakat, mau memilih pegadaian konvensional atau pegadaian syariah.
Dengan pola pegadaian syariah, memungkinkan perusahaan untuk proaktif dan lebih produktif menghasilkan berbagai produk jasa keuangan modern seperti jasa anjak piutang dan jasa sewa beli.
Pegadaian konvensional lebih memposisikan perusahaan sebagai pihak yang pasif tidak terlibat dengan aktifitas bisnis nasabah. Tapi dalam sisitem syariah, untuk produk-produk tertentu mengharuskan perusahaan untuk terlibat dalam menelaah usaha produktif yang ditekuni nasabah.
Gadai Emas Syariah Mandiri
Jasa gadai sebenarnya tidak hanya diberikan oleh Perum Pegadaian. Beberapa Bank Perkreditan Rakyat (BPR) juga melayani jasa ini. Namun, tentu saja dalam skala yang lebih kecil. Demikian pula bank. Walau dalam bank konvensional tidak dikenal jasa pegadaian akan tetapi bila bertemu dengan bank dengan pola syariah maka hal ini dimungkinkan. Sebut saja Bank Syariah Mandiri yang mengeluarkan jasa gadai dengan sebutan Gadai Emas Syariah Mandiri
Pada dasarnya jasa gadai syariah dan konvensional hampir sama, yang membedakannya hanyalah mengenai pengenaan biaya. Pada gadai konvensional, biaya adalah bunga yang bersifat akumulatif. Sedangkan perbankan syariah biaya gadai ditetapkan sekali dan dibayarkan dimuka.
Gadai Emas Syariah Mandiri juga memberikan kemudahan bagi nasabah yang mengalami kesulitan pelunasan pinjaman, dengan memberikan masa tenggang 15 hari sejak jatuh tempo.
Juga, atas kebijakan bank, nasabah juga dapat memperpanjang masa pinjaman. Walau masa perpanjangan dibatasi sampai 2 kali dari masa gadai. Tidak seperti halnya gadai konvensional yang memberikan perpanjangan masa pinjaman tak terbatas selama nasabah mampu membayar bunga.
Dalam gadai syariah batas maksimal pinjaman yang dapat diberikan adalah 75 persen dari nilai taksiran. Nilai pinjaman antara Rp 250 ribu sampai Rp 50 juta.
Dana tunai pinjaman dapat diambil melalui ATM mandiri. Namun, karena usaha pokok Bank Syariah Mandiri adalah perbankan, maka terdapat keterbatsan-keterbatasan, antara lain dari ruang penyimpanan, keahlian dan pengalaman. Sehingga barang yang biasanya dapat digadaikan adalah emas.
Jasa Gadai
Dari kedua alternatif pilihan sistem gadai, masing-masing menawarkan kelebihan serta kekurangan yang berbeda-beda. Namun, secara prinsip keduanya tetap menawarkan hal yang sama yaitu sistem gadai sebagai altenatif pendanaan atau pinjaman. Ada satu hal penting yang menurut hemat kami perlu Anda pertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa gadai ini.
Jasa gadai ini sebaiknya hanya digunakan di saat keadaaan darurat atau kekurangan cashflow atau mismach (arus kas keuangan keluarga). Sehingga hal ini dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat (jangka pendek). Jangan sekali-kali menggunakan jasa gadai ini untuk hal-hal konsumtif.
Pada prinsipnya bila Anda tidak benar-benar sedang butuh sebaiknya jasa gadai ini tidak digunakan. Hal ini dapat menjadi pilihan bila keadaaan darurat dan Anda tidak memiliki akses mudah ke bank serta membutuhkan dana untuk kebutuhan mendadak (cepat). Jadi satu kalimat yang menjadi penting dalam mengambil jasa pegadaian adalah kebutuhan darurat yang harus dipenuhi secara cepat karena ketinggalan arus masuk dan dapat diselesaiakan sesegera mungkin.
Jadi secara umum sudah ada dua jenis jasa pegadaian yaitu, jasa gadai konvesioanl dengan pola bunga serta pembayaran bersama pokoknya dan jasa gadai syariah dengan perbedaan mendasar dalam hal pembayaran biaya.
Biaya yang dikenakan dalam sistem gadai syariah hanya dibayarkan satu kali dimuka dengan tujuan biaya penitipan, pemeliharaan dan biaya penjagaan. Masing-masing jasa memberikan kelebihan yang berbeda-beda. Jadi pelajari serta cari tau mana pola jasa yang ingin Anda pilih. Semoga bermanfaat. ***

 

al jefferson

Did the Mavericks miss out on acquiring Al Jefferson?


al jefferson
The Utah Jazz have moved into the lead of the Al Jefferson sweepstakes and are trying to complete a deal with the Minnesta Timberwolves, according to a report by ESPN's Marc Stein.
The Dallas Mavericks were originally thought to be the frontrunners to bring in the Timberwolves' big man, but talks hit a roadblock Monday and the Jazz now appear to be in the driver's seat, according to Stein.
"The Dallas Mavericks were widely believed to be the league's most serious suitor for Jefferson in recent days and moved closer to a deal with the Wolves over the weekend than the teams previously had been, according to sources with knowledge of the talks," Stein wrote.
According to Stein, talks between the Mavericks and Timberwolves slowed down when the Mavericks pushed for the Timberwolves to take on contracts of Matt Carroll and DeShawn Stevenson. The trade talks were reportedly centering around the valuable non-guaranteed $13 million contract of Erick Dampier as well as two future first-round picks in exchange for the 6-foot-10 Jefferson, who averaged more than 17 points and nine rebounds per game last season.
A deal with the Jazz could be more appealing for the Timberwolves because the Jazz could make a deal without the Timberwolves having to take on contracts of other players, according to Stein.
Greg Miller, the CEO of the Utah Jazz, tweeted about a deal late Monday night which presumably could be a trade that would bring Jefferson to Salt Lake City.
"I just approved a Jazz roster move that I'm very excited about. Planning to share details tomorrow," Miller said on his Twitter account, @GregInUtah.

Monday, July 12, 2010

jennie finch

Twitter Tuesday: Jennie Finch

If someone were to ask me what it takes to be part of Twitter Tuesday, I really wouldn't know how to answer.

Sometimes, it'll be someone that I've recently discovered (@Broshuis)...other times, it could be someone who simply makes me laugh (@CJNitkowski). Other times, it could be a collection of tweets that personify how the masses feel about a certain topic.

This week, all it takes is being the wife of a current Major Leaguer.

Of course, a 70-plus mph riseball, a gold medal in the 2004 Olympics and, according to TIME magazine, being the "most famous softball player in history" doesn't hurt either.

This past week, she took part in the Major League Baseball Celebrity Softball Game and shared plenty of pictures.
jennie finch

harvey pekar

Harvey Pekar, Who Chronicled Ordinary Lives in ‘American Splendor’ Comics, Dies

A comic-book rendering of Harvey Pekar from his 2005 autobiographical work, “The Quitter.”

Harvey Pekar, the irascible writer who spun the mundane details of his own life and the quotidian existences of his fellow Cleveland residents into comic-book narratives, and who showed that the comic-book panel could include everyday feelings of anxiety and disappointment as easily as it does the adventures of costumed heroes, has died, The Plain Dealer of Cleveland reported. He was 70.
A spokesman for the Cuyahoga County Coroner’s office told The Plain Dealer that Mr. Pekar was found dead by his wife, Joyce Brabner, about 1 a.m. An autopsy will be conducted to determine the cause of death. Mr. Pekar was given a diagnosis of lymphatic cancer in 1990, an experience he documented in the graphic novel “Our Cancer Year.”
Mr. Pekar was best known for his on-again, off-again comics series “American Splendor,” whose title deliberately contrasted with the everyday people it documented (often the author himself). A wide range of illustrators contributed to its pages, most famously R. Crumb, who first met Mr. Pekar in Cleveland in the 1960s and encouraged him to turn the stories he gathered on his travels through the city into comics.
Mr. Pekar enjoyed a brief and uneasy fame in the 1980s as an occasional guest of “Late Night With David Letterman.” A film version of “American Splendor” was released in 2003, starring Paul Giamatti as Mr. Pekar.